Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

University

Universitas AMIKOM Yogyakarta .

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN PHP MYSQL BAB 2

 



Landasan Teori

2.1              Kajian Pustaka

Penulis melakukan peninjauan dari penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya guna mendapatkan informasi dan data yang akan digunakan oleh penulis. Beberapa contoh penelitian yang sudah pernah dan dijadikan referensi penulis antara lain sebagai berikut:

1.        Penelitian yang berjudul Pengembangan Dan Analisis Kualitas Aplikasi Simulasi Dan Pembahasan Ujian Nasional Untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) (Nilamsari, 2014). Penelitian ini membahas tentang pembuatan aplikasi simulasi dan pembahasan Ujian Nasional untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dapat dijadikan sarana alternatif siswa dalam mempersiapkan Ujian Nasional. Kelebihan penelitian ini adalah aplikasi dikembangkan menggunakan framework Yii serta memiliki banyak fitur yaitu : simulasi dan pembahasan ujian, manajemen user, manajemen soal, manajemen nilai, manajemen bookmark, dan manajemen kisi-kisi soal. Kekurangan dari penelitian ini adalah tidak adanya fitur evaluasi skor dan melihat daftar nilai menggunakan chart.

2.        Penelitian yang berjudul Perancangan Website Simulasi Ujian Nasional Tingkat Sekolah Menegah Atas Menggunakan PHP Dan MYSQL (Arihta, 2014). Penelitian ini membahas tentang pembuatan website simulasi Ujian Nasional yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para pelajar untuk mengasah dan memperdalam kemampuan dalam menghadapi Ujian Nasional serta membantu dalam menerapkan sistem baru dalam penerimaan mahasiswa baru. Kekurangan dari penelitian ini adalah interface website yang kurang menarik sehingga membuat user tidak betah berlama-lama mengakses website.

3.        Penelitian yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Simulasi Ujian Nasional Tingkat Sekolah Menengah Pertama Online Menggunakan Pemrograman PHP Dan MYSQL (Khairunnisa, 2014). Penelitian ini membahas tentang perancangan dan pembuatan website simulasi ujian nasional yang bertujuan untuk membantu user dalam mengetahui bagaimana sebenarnya ujian nasional tersebut yang terdiri dari beberapa bagian disertai dengan contoh simulasi seperti ujian nasional yang sebenarnya. Fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam aplikasi ini berupa media pembelajaran yang terdiri dari mata pelajaran yang diujikan pada ujian nasional seperti bahasa Indonesia, matematika, bahasa Inggris dan IPA yang masing-masing soalnya disediakan pada bagian try out.

Dari ketiga penelitian yang sudah ada tersebut penelitian yang penulis buat berbeda dari penelitian yang sebelumnya karena penelitian yang penulis lakukan lebih membahas tentang ujian nasional berbasis komputer.

2.2              Dasar Teori

2.2.1        Konsep Dasar Data

Data berasal dari kata jamak datum dalam bahasa inggris berarti suatu yang diketahui atau dianggap. Sesuatu yang telah terjadi disebut fakta. Sedangkan menurut Austin CJ (1983:3)[4], “data adalah fakta kasar atau gambaran yang dikumpulkan dari keadaan tertentu, jadi data adalah fakta, belum diolah dan kasar”.

Proses pengolahan data yang disebut siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) terdiri dari tiga proses yaitu :

1.        Tahapan Input

Dilakukan dengan pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).

2.        Tahapan Process

Dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilaku-kan oleh data pemroses (process device) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian pada storage.

3.        Tahapan Output

Dilakukan proses penghasilan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output device) yaitu berupa informasi.

2.2.2        Konsep Dasar Sistem

2.2.2.1  Definisi Sistem

Menurut Jogiyanto H.M. (2010:34)[5], bahwa Sistem (System) dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen :

1.        Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur­prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.

2.        Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

2.2.2.2  Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:20)[6], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat­sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1.        Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen­komponen sistem tersebut dapat berupa suatu sub sistem. Setiap sub sistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2.        Batas Sistem (Boundary System)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3.        Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

4.        Penghubung Sistem (Interface System)

Media yang menghubungkan sistem dengan sub sistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber­ sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem lain. Bentuk keluaran dari satu sub sistem akan menjadi masukan untuk sub sistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

5.        Masukan Sistem (Input System)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6.        Pengolahan Sistem (Processing System)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan­laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

7.        Keluaran Sistem (Output System)

Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi sub sistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal­hal lain yang menjadi input bagi sub sistem lain.

8.        Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goals)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Hahaaa..

Sign by Danasoft - Get Your Sign